Agustus 2018 deflasi sebesar 0,05 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar 2,49 persen.
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
- Pada
Agustus 2018 terjadi deflasi sebesar 0,05 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 134,07. Dari 82 kota IHK, 52 kota mengalami
deflasi dan 30 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di
Bau-Bau sebesar 2,49 persen dengan IHK sebesar 134,76 dan terendah
terjadi di Jember sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 129,38.
Sementara inflasi tertinggi terjadi Tarakan sebesar 0,62 dengan IHK
sebesar 144,99 dan terendah terjadi di Medan dan Padangsidimpuan
masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masingmasing sebesar 137,15
dan 131,65.
- Deflasi terjadi karena
adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks
kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 1,10 persen;
kelompok sandang sebesar 0,07 persen; dan kelompok transpor,
komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,15 persen. Sementara kelompok
pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, yaitu: kelompok makanan
jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,35 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,25 persen;
kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen; dan kelompok pendidikan,
rekreasi, dan olahraga sebesar 1,03 persen.
- Tingkat
inflasi tahun kalender (JanuariāAgustus) 2018 sebesar 2,13 persen dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2018 terhadap Agustus 2017)
sebesar 3,20 persen.
- Komponen inti
pada Agustus 2018 mengalami inflasi sebesar 0,30 persen. Tingkat inflasi
komponen inti tahun kalender (JanuariāAgustus) 2018 mengalami inflasi
sebesar 2,09 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun
(Agustus 2018 terhadap Agustus 2017) sebesar 2,90 persen.
Untuk info lebih lanjut, klik
disini